KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat beserta hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah ini dimaksudkan
memenuhi tugas mid semester Mata Kuliah Kajian Puisi.
Ucapan terima kasih yang tak
terhingga penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang membantu dalam penyelesaian
pembuatan makalah ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sekalian demi lebih baiknya
penyusunan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua sebagai pembaca.
Amin..
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Remaja merupakan salah satu periode
penting dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap
berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat dan pola perilaku.
Oleh karena itu remaja sangatlah rentan sekali mengalami masalah psikososial,
yakni masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya
perubahan sosial.
Pubertas yang dahulu dianggap
sebagai tanda awal keremajaan ternyata tidak lagi valid sebagai patokan atau
batasan untuk pegkategorian remaja sebab uia pubertas yang dahulu terjadi pada
akhir usia belasan (15-18) kini terjadi pada awal belasan bahkan sebelum usia
11 tahun.
Munculnya tahap remaja dalam periode
kematangan seksual dan sosial ditandai dengan semakin berkembangnya kompleksita
masyarakat. Sejalan dengan makin beragamnya fungsi sosial, semakin meningkat
pula kualifikasi yang diperlukan dalam dunia kerja. Hal ini mendorong
berkembangnya pendidikan formal. Secara bersamaan, peraturan yang melarang
penggunaan tenaga kerja anak-anak, semakin meningkatnya usia harapan hidup, dan
faktor lain yang berpengaruh terhadap tranformasi sosial memberikan sumbangan
terhadap semakin mantabnya masa remaja sebagai salah satu tahap perkembangan
yang penting.
Berikut adalah rumusan masalah yang
akan dibahas dalam makalah ini :
1.
Bagaimana
kehidupan remaja di zaman sekarang ?
2.
Apa saja
yang dapat dilakukan para remaja agar terhindar dari dampak negatif kehidupan
remaja ?
C.
Tujuan Penulisan
Dalam penulisan makalah ini penulis
memiliki beberapa tujuan, yaitu :
1.
Untuk
mengetahui kehidupan remaja yang terjadi sekarang ini.
2.
Untuk
mengetahui cara agar menjadi individu yang bebas dari dampak negatif kehidupan
remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa
remaja merupakan sebuah periode dimana seorang individu mengalami masa
peralihan dari dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik
emosi, tubuh, minat dan pola perilaku. Oleh karena itu remaja sangatlah rentan
dalam masalah psikososial, yakni sebuah masalah terhadap psikis atau kejiwaan
yang timbul karena terjadinya perubahan sosial.
Masa remaja adalah suatu masa
perubahan. Pada masa remaja terjadi perubahan yang cepat baik secara fisik,
maupun psikologis. Ada beberapa perubahan yang terjadi selama masa remaja.
Peningkatan emosional yang terjadi
secara cepat pada masa remaja awal yang dikenal dengan sebagai masa storm &
stress. Peningkatan emosional ini merupakan hasil dari perubahan fisik terutama
hormon yang terjadi pada masa remaja. Dari segi kondisi sosial, peningkatan
emosi ini merupakan tanda bahwa remaja berada dalam kondisi baru yang berbeda
dari masa sebelumnya. Pada masa ini banyak tuntutan dan tekanan yang ditujukan
pada remaja, misalnya mereka diharapkan untuk tidak lagi bertingkah seperti
anak-anak, mereka harus lebih mandiri dan bertanggung jawab. Kemandirian dan
tanggung jawab ini akan terbentuk seiring berjalannya waktu, dan akan nampak
jelas pada remaja akhir yang duduk di awal-awal masa kuliah.
Perubahan yang cepat secara fisik
yang juga disertai kematangan seksual. Terkadang perubahan ini membuat remaja
merasa tidak yakin akan diri dan kemampuan mereka sendiri. Perubahan fisik yang
terjadi secara cepat, baik perubahan internal seperti sistem sirkulasi,
pencernaan, dan sistem respirasi maupun perubahan eksternal seperti tinggi
badan, berat badan, dan proporsi tubuh sangat berpengaruh terhadap konsep diri
remaja.
Perubahan dalam hal yang menarik
bagi dirinya dan hubungan dengan orang lain. Selama masa remaja banyak hal-hal
yang menarik bagi dirinya dibawa dari masa kanak-kanak digantikan dengan hal
menarik yang baru dan lebih matang. Hal ini juga dikarenakan adanya tanggung
jawab yang lebih besar pada masa remaja, maka remaja diharapkan untuk dapat
mengarahkan ketertarikan mereka pada hal-hal yang lebih penting. Perubahan juga
terjadi dalam hubungan dengan orang lain. Remaja tidak lagi berhubungan hanya
dengan individu dari jenis kelamin yang sama, tetapi juga dengan lawan jenis,
dan dengan orang dewasa.
Perubahan nilai, dimana apa yang
mereka anggap penting pada masa kanak-kanak menjadi kurang penting karena sudah
mendekati dewasa.
Kebanyakan remaja bersikap ambivalen
dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Di satu sisi mereka menginginkan
kebebasan, tetapi di sisi lain mereka takut akan tanggung jawab yang menyertai
kebebasan tersebut, serta meragukan kemampuan mereka sendiri untuk memikul
tanggung jawab tersebut.
Masa remaja merupakan masa yang penting
dalam kehidupan seorang individu. Seorang individu akan berbeda antara satu
dengan yang lainnya dalam menyikapi masa remaja yang dialaminya. Pengaruh arus
globalisasi dan juga lingkungan akan sangat berdampak pada mentalitas dan juga
moralitas individu tersebut. Seorang remaja yang dapat membedakan dan menjaga
dirinya dari segala hal yang dapat membuatnya terjerumus dalam banyak hal
negatif dalam masa remaja.
Ada beberapa masalah yang
dihadapi remaja di masa sekarang ini, antara lain :
a.
Konsumsi
terhadap rokok
Remaja terutama remaja pria tentu
sangat familiar dengan yang bernama rokok. Benda yang mengandung zat adiktif
atau dapat menyebabkan ketagihan apabila seseorang mengkonsumsinya ini sudah
lazim dikonsumsi oleh para kaum pria terutama remaja. Remaja yang merokok
biasanya berawal dari berbagai macam faktor antara lain :
1.
Orang tua
yang merokok
Seorang remaja yang memiliki orang tua perokok
rata-rata akan menjadi perokok juga seperti ayahnya. Hal inilah yang harus
menjadi perhatian orang tua terhadap anaknya jika memang sang ayah adalah
perokok. Apabila ayah adalah perokok, sebisa mungkin jangan merokok di depan
anaknya karena akan membuat si anak penasaran dengan rokok dan akhirnya
mencobanya.
2.
Pengaruh
dari teman
Individu yang berteman atau dekat dengan kehidupan
seorang perokok akan sangat mudah terpengaruh untuk ikut mencoba rokok. Jika
individu tersebut pada awalnya memang tidak merokok namun tidak memiliki konsep
hidup yang kuat, maka dia akan ikut mencoba rokok. Selain itu cap sebagai banci
apabila seorang pria tidak merokok tentunya sangat salah, karena tidak semua
pria diwajibkan untuk merokok.
3.
Faktor
kepribadian seorang individu
Salah satu faktor lainnya yaitu dari kepribadian orang
itu sendiri. Seorang individu yang dalam hidupnya selalu dilanda masalah atau
stress biasanya ingin sekali melepas penat. Sampai akhirnya dia mencari segala
cara agar dia bisa enjoy dan lupa sejenak akan masalahnya termasuk mencoba
merokok.
4.
Iklan Rokok
Iklan rokok pada media massa yang terkadang
menonjolkan atau menunjukan kejantanan seorang pria dengan merokok akan
mempengaruhi dan mendorong remaja tersebut untuk merokok.
Sudah sangat sering kita menemui
seorang remaja putri yang berpakaian tidak senonoh bahkan hingga membuka
auratnya. Pada waktu sekarang ini kita sering mendengar kasus pemerkosaan yang
menimpa seorang remaja putri dan tidak jarang penyebab remaja putri tersebut
diperkosa dikarenakan dia menggunakan pakaian yang membuka auratnya.
Hal ini tentunya menjadi masalah
penting yang harus dipahami para remaja putri untuk lebih mengetahui pentingnya
menutup aurat. Selain untuk mentaati norma agama, menutup aurat juga dapat
mencegah tindak kriminal terjadi kepada individu tersebut.
Salah satu masalah remaja yang
sangat mengkhawatirkan yaitu minuman beralkohol. Sama halnya dengan rokok, di
kalangan remaja pria sekarang ini menjadikan minum minuman beralkohol sebagai
tolak ukur seorang pria yang sebenarnya. Dalam kehidupan kampus sendiri minum
minuman beralkohol seakan sudah semakin merajalela.
Kehidupan malam remaja sekarang ini
sangat mengkhawatirkan. Sudah sangat banyak remaja yang mendatangi club malam
untuk dijadikan hiburan malam. Kehidupan malam seperti ini tentu akan sangat
mudah menemui minum minuman beralkohol yang dapat dengan mudah ditemui dan
dibeli di dalam club malam. Selain itu kehidupan malam seperti ini akan membuat
peluang terjadinya tindak kriminalitas semakin tinggi.
d.
Perilaku
seks di luar pernikahan
Masa remaja tentu sangat identik
dengan perkembangan yang terjadi di dalam tubuh seorang individu. Baik itu
perkembangan dalam hal pola pikir, fisik, moral, dan juga emosi dari individu
tersebut. Seorang individu yang telah menginjak usia remaja tentu memiliki rasa
ingin tahu yang sangat besar akan hal baru yang belum dialaminya.
Seiring dengan bertambahnya usia,
organ reproduksipun mengalami perkembangan dan pada akhirnya akan mengalami
kematangan. Kematangan organ reproduksi dan perkembangan psikologis remaja yang
mulai menyukai lawan jenisnya serta arus media informasi baik elektronik maupun
non elektronik akan sangat berpengaruh terhadap perilaku seksual individu
remaja tersebut.
Salah satu masalah yang sering
terjadi di kalangan remaja saat ini yaitu kehamilan yang terjadi pada remaja
putri di luar pernikahan. Hal ini akan membuat remaja tersebut hilang arah
tujuan hidupnya apalagi jika dia masih duduk di bangku sekolah tentu akan
membuat masa depannya suram. Selain kehamilan, perlu diketahui seks bebas
merupakan salah satu penyebab utama dari virus HIV / AIDS yang dapat
digolongkan dalam penyakit yang mematikan.
Hubungan suami istri yang dilakukan
para remaja tanpa ada ikatan pernikahan seakan sudah menjadi hal yang sangat
lazim sekarang ini. Meskipun kebebasan bergaul dalam dunia remaja tentu sangat
diperlukan agar individu tersebut tidak menjadi kuper atau kurang pergaulan
namun apabila sampai terjadi hubungan intim yang terjadi antara remaja pria dan
remaja wanita tentu akan sangat merusak moral generasi penerus bangsa
Indonesia.
e.
Narkoba
Masalah yang satu ini juga tidak kalah seriusnya
dengan masalah seks pada remaja di atas. Di Indonesia sendiri obat-obatan
terlarang atau narkoba dikonsumsi hampir 50 % oleh kaum remaja. Hal ini tentu
sangat memprihatinkan mengingat narkoba merupakan obat-obatan terlarang yang
memang memiliki dampak negatif yang sangat banyak bagi tubuh si penggunanya.
Kehidupan remaja sekarang ini
sangatlah identik dengan hal-hal yang berbau negatif sehingga apabila seorang
individu tidak memiliki cara dan strategi yang baik dalam bergaul tentu akan
terjerumus ke dalamnya. Dampak negatif yang terjadi tentu juga akan sangat
berimbas dan berpengaruh besar terhadap masa depan dari individu tersebut.
Pengaruh lingkungan yang memang
menjadi lapangan penting dalam pembentukan pribadi seorang individu menjadi hal
yang sangat perlu untuk diperhatikan. Apabila seorang individu yang berada di
lingkungan yang berbasis Islami atau dikategorikan dalam lingkungan yang baik,
mungkin tidak akan menjadi masalah besar untuk bergaul dan beradaptasi dengan
baik di lingkungan tersebut. Selain itu lingkungan yang baik tentu akan membawa
dampak yang baik pula terhadap individu tersebut.
Namun ada juga lingkungan yang
kurang baik yang akan berakibat buruk kepada individu yang kurang memiliki
konsep atau pendirian hidup yang kuat. Hal ini sebenarnya dapat dicegah agar
individu tersebut tidak ikut terjerumus karena pengaruh dari luar dirinya yang
akan membuat dirinya menjadi remaja yang negatif.
Cara yang dapat dilakukan sebagai
langkah pencegahannya antara lain :
1.
Mendekatkan
diri kepada Allah SWT
Inilah hal terpenting agar kita
sebagai individu termasuk individu remaja khususnya agar selalu mendapat
perlindungan dari Allah SWT dalam segala hal. Baik dalam kesehatan,
keselamatan, dan juga agar terhindar dari hal-hal negatif.
2.
Memilih
teman
Ini bukan berarti seorang individu
remaja harus memilih-milih dengan siapa dia akan berteman. Memilih teman yang
dimaksudkan disini adalah bagaimana dia dapat mengkategorikan temannya yang
baik dan mana yang buruk sehingga dia juga dapat meminimalisir hal-hal negatif
yang dapat membuatnya terjerumus.
3.
Selalu berperilaku
sopan
Berperilaku sopan terhadap siapapun
akan membuat anda di cap sebagai orang yang baik. Menurut saya sendiri bahwa
orang yang sudah di cap sebagai orang yang baik tentu akan membuat orang lain
yang akan mempengaruhi menjadi lebih berpikir.
4.
Memiliki
prinsip hidup yang kuat sebagai orang baik
Prinsip hidup sebagai orang baik
memang sangat perlu dimiliki jika ingin menjadi seorang individu yang baik.
Remaja yang baik seharusnya sudah memiliki rencana dan prinsip bagaimana dia
akan melangkah ke depannya sehingga akan membuat dirinya selalu berjalan di
arah yang baik. Prinsip hidup ini tidak hanya harus dimiliki tetapi juga harus
dipegang erat oleh individu tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Remaja merupakan sebuah periode
dimana seorang individu mengalami masa peralihan dari dari satu tahap ke tahap
berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat dan pola perilaku.
Oleh karena itu remaja sangatlah rentan dalam masalah psikososial, yakni sebuah
masalah terhadap psikis atau kejiwaan yang timbul karena terjadinya perubahan
sosial.
Ada beberapa masalah remaja yang
patut untuk diperhatikan, antara lain :
1. Konsumsi rokok oleh
remaja
2. Pakaian yang
dikenakan tidak sopan
3. Minum minuman
beralkohol
4. Seks diluar
pernikahan
5. Narkoba
Kelima masalah pokok dalam kehidupan
remaja tersebut dapat dicegah dengan beberapa cara, antara lain :
1. Selalu
mendekatkan diri kepada Allah SWT
3. Selalu
berperilaku sopan
4. Memiliki prinsip
hidup yang kuat
B.
Saran
Ada beberapa saran yang dapat
penulis sampaikan dalam makalah ini terkait dengan masalah remaja yang ada,
antara lain :
1.
Untuk para
orang tua diharapkan lebih memperhatikan kondisi dan keadaan anaknya baik
sedang di luar kota maupun tidak. Perhatian lebih orang tua akan membuat anak
lebih berpikir sebelum melakukan sesuatu.
2. Sebagai
seorang anak hendaknya selalu berpikir apa dampak negatif dan positifnya
sebelum melakukan sesuatu karena setiap tindakan akan ada dampaknya baik dalam
waktu dekat maupun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar